You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Lapak Resmi PKL di Terminal Senen Terbengkalai
.
photo Devi Lusianawati - Beritajakarta.id

Lapak Resmi PKL di Terminal Senen Terbengkalai

Lapak yang dibangun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk pedagang kaki lima (PKL) di Terminal Senen, Jakarta Pusat, sampai saat ini terbengkalai karena tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

Sampai sekarang lapak itu tidak ada fungsinya

Pantauan Beritajakarta.com, lapak dengan panjang kurang lebih 20 meter dan lebar sekitar dua meter, bertuliskan Terminal Senen, sampai saat ini masih kosong. Sementara pedagang yang berjualan justru membuka tempat usaha mereka di depan lapak tersebut.

Irwan (52) salah satu pedagang buku bekas mengatakan, lapak tersebut sudah dibangun sejak 2013 lalu, saat Gubernur DKI Jakarta masih dijabat Joko Widodo (Jokowi).

PKL di Terminal Senen Menolak Ditertibkan

"Pedagang semua jualan di luar tempat itu kok, sampai sekarang tidak ada fungsinya itu," ujar, Irwan, Kamis (15/10).

Kepala  Terminal Senen, Laudin Situmorang menyatakan, akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan agar lapak tersebut dapat digunakan sebagai tempat relokasi para PKL.

"Nanti akan kami koordinasikan lagi dengan pusat, karena ini bukan wewenang saya untuk bicara. Tugas saya adalah membuat Terminal Senen ini rapih, indah dan sesuai dengan fungsinya," tandas Laudin.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1532 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1522 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1333 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1236 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye891 personAnita Karyati